Pergi
Sendiri. Bunyi alat musik sunda, segerombolan perempuan, gemerisik dedaunan.
Aku tahu aku akan ditinggalkan. Maksudnya, kita...
Meninggalkan, meninggal, tinggal.
Tapi setidaknya, sosok wanita kuat itu tak akan bersedih lagi.
Sekarang dia hansa bergantung sengen alat. Tinggal menunggu kejaiban. Tinggal menunggu pendeta datang dan semua alat akan dilepas.
My eyes are blurring and crying again. This is the fact.
We love you.
Label: my story
Older Post | Newer Post